Anak Alergi Debu? Jangan Terlalu Khawatir Berikut Tipsnya
Anak
bunda alergi debu? Sering bersin-bersin? Batuk? Sesak nafas? Gatal-gatal di
badan? Jangan khawatir bunda itu anak bunda mengalami alergi bunda. Yuk bunda
kita belajar bareng-bareng agar tahu lebih jauh soal alergi debu.
Alergi
atau reaksi alergi adalah reaksi dari tubuh yang abnormal yang ditimbulkan oleh
berbagai bahan yang menyebabkan seseorang mengalami alergi atau sering disebut
dengan alergen. Alergen sangat bermacam-macam, bisa karena suhu dingin atau
panas, bulu hewan, serbuk sari bunga, makanan, obat, dan juga debu tentunya.
Oke
bunda, kali ini kita akan bahas yang alergi debu ya bun, tetapi sebenarnya
semua proses alergi itu sama, yang sedikit berbeda mungkin letak organ yang
mengalami alergi saja tetapi garis besarnya akan tetap sama. Seorang anak
mungkin kali ini alergi terhadap bahan A, di lain waktu atau setahun kemudian
tidak menutup kemungkinan akan berganti bahan penyebab alerginya menjadi bahan
B. jadi proses alergi itu adalah proses yang tidak normal karena bagi seseorang
mungkin tidak menimbulkan alergi tetapi pada orang yang lain dapat menimbulkan
alergi. Banyak faktor yang mempengaruhi antara lain faktor genetik, lingkungan,
makanan, dan juga kebersihan.
Sebenarnya
debu sendiri jarang menimbulkan alergi tetapi kadang debu akan menimbulkan
alergi karena tercampur dengan bulu hewan, serbuk sari tanaman, atau
bahan-bahan alergen lain yang terbawa oleh udara.
Alergi
debu biasanya akan menimbulkan gejala pada sistem pernafasan karena debu
terhirup masuk ke dalam paru-paru. Gejala dapat berupa hidung berair, gatal,
merah, bersin-bersin, batuk, bahkan sampai sesak nafas. Sebenarnya tidak
berbahaya jika proses alergi tidak berlanjut, tapi jika berlanjut akan
berdampak serius.
Selain
sistem pernafasan, organ lain yang sering muncul gejala akibat alergi debu ini
adalah kulit. Karena kulit sering terpapar udara yang mengandung debu. Biasanya
gejala yang muncul yaitu berupa gatal-gatal dan bentol-bentol merah. Gejala ini
mungkin akan reda sesaat setelah proses alergi berlangsung tetapi bisa juga
berlanjut hingga beberapa hari menjadi gejala yang serius.
Organ
lain yang sering terlibat dalam reaksi alergi debu yaitu mata. Karena mata
memiliki lapisan mukosa yang tipis yangmudah sekali mengalami iritasi sehingga
proses alergi pun dapat muncul disana. Gejala yang ditimbulkan biasanya berupa
mata berair, mata gatal, dan merah. Biasanya anak akan sering berusaha untuk
menghilangkan rasa gatalnya dengan tangannya padahal tangan anak belum tentu
bersih sehingga bisa menimbulkan infeksi baru yang akan menjadi serius.
Setelah
tahu organ-organ yang sering muncul gejala pada alergi debu, sekarang kita
belajar bagaimana sih cara mengatasi anak yang alergi. Oke sebelumnya, alergi
terhadap bahan apapun tatalaksana awalnya tetap sama yaitu menghindarkan dari
alergen atau bahan yang menimbulkan alergi, ini adalah kunci pertama. Setelah
dihindarkan dari alergen segera beri anti histamin yaitu ctm, cetirizine atau
yang lain. Biasanya setelah pemberian itu reaksi alergi akan mereda. Tetapi
jika terus berlanjut bahkan disertai dengan sesak nafas yang semakin berat maka
segera bawa ke layanan medis terdekat karena perlu pemberian kortikosteroid
atau tindakan yang lain.
Terdapat
ilmu baru yang dinamakan “higiene hipotesis” yaitu yang mengatakan bahwa
lingkungan yang terlalu bersih akan meningkatkan risiko alergi pada seseorang.
Hal ini disebabkan karena adanya pergeseran proses pada sistem imun. Jadi bunda
hidup bersih itu harus tetapi jangan berlebihan sehingga anak sama sekali tidak
pernah terpapar oleh bahan alergen yang mana nantinya akan meningkatkan risiko
mengalami alergi di kemudian hari. Selamat belajar bunda
Posting Komentar untuk "Anak Alergi Debu? Jangan Terlalu Khawatir Berikut Tipsnya"