Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Belajar Copywriting untuk Tingkatkan Pemasaran


Iklan tentu saja tidak asing untuk kita semua. Karena iklan ada dimana saja. Di TV, radio, papan iklan, e-mail, YouTube, dan sosial media . Maka, Anda barangkali sempat menyaksikan iklannya. Lihat jika iklan umumnya terbagi dalam kalimat pendek tetapi menarik. Singkat tetapi gampang dikenang. Bukanlah hal yang aneh bila sebuah lagu dari iklan itu selalu kita ingat, kan? Nah, ini adalah contoh copywriting.

Membuat iklan yang memikat dan kuat tentu memerlukan riset, latihan, dan evaluasi. Yuk, belajar copywriting bersama di sini!

Apakah itu copywriting?

Copywriting ialah aktivitas menulis teks marketing atau iklan dengan tujuan membujuk atau merayu customer untuk mengambil tindakan ke tujuan yang diputuskan. Misalkan, pembelian produk, bantuan, klik, unduhan, berlangganan, dan yang lain. Orang yang menulis salinan disebutkan copywriter.

Kenapa copywriting penting? Iklan dengan copywriting yang kuat memungkinkan seorang untuk membeli yang awalnya tidak mau beli, tidak paham, ingin tahu dan mengeklik. Misalkan, iklan sepatu mempunyai promo "membeli 1 gratis 1", tapi Anda tak lagi memerlukan sepatu itu, tapi teks iklannya menarik, jadi saya pada akhirnya membeli. Atau minimal kita ingin tahu dan ingin menyaksikan sepatu yang dipasarkan.

Rupanya copywriting penting untuk marketing. Ternyata menulis teks yang memikat dan powerful bukan hal yang gampang. Karena penulisan teks iklan berlainan dengan teks umumnya. Ada sistem atau rumus yang dapat Anda pakai. Apakah itu tehnik copywriting? Yuk, baca deskripsinya!


Rumus Copywriting

Formula copywriting ialah teknik copywriting yang efisien untuk tingkatkan pemasaran. Tujuan memakai formulasi atau sistem copywriting ialah Anda mempunyai dasar untuk memudahkan copywriting. Berikut formulasi copywriting yang sering dipakai dan paling laku:


1. AIDA / AIDCA

Attention : Mengundang perhatian audience sasaran, sering lewat headline. Umumnya, headline dicatat semakin besar untuk mengundang perhatian customer.


Interest : Bangun ketertarikan customer di suatu produk dengan tawarkan apa yang mereka perlukan, nilai, dan faedah memakai produk yang Anda pasarkan. Umumnya lewat subpos.


Desire : Membuat customer lebih inginkan produk dan memberitahu mereka faedah apa yang hendak mereka peroleh bila beli produk itu. Anda dapat menambah kata atau frasa yang bisa mempengaruhi segi emosional atau pertimbangan. Misalkan, produk atau waktu yang terbatas.

Action: Menggerakkan customer untuk melakukan tindakan sama sesuai arah (call to action). Misalkan: Unduh Saat ini, Coba Gratis 3 Bulan, Donasi Sekarang, dan yang lain.

Rumus AIDA ini diperkembangkan dan ditambahkan satu faktor, Caution atau Conviction.

Caution/Conviction : Membuat sasaran customer yakin pada kualitas produk yang Anda pasarkan dan tidak cemas apa produk itu pantas untuk dibeli. Misalkan, pembahasan, tester, atau garansi.


2. PAS (Masalah, Agitate, Solution)

Problem : Pasarkan atau tawarkan satu produk dengan mengusung satu permasalahan yang ditemui oleh customer. Sentuh mereka dengan permasalahan yang terkait dengan kehidupan setiap hari.

Agitate : Mendramatisir persoalan yang ditemui customer sebagai rumor yang penting selekasnya dibenahi.

Solution : Pecahkan permasalahan customer dengan tawarkan produk atau jasa yang Anda jual.

3. FAB (Fitur, Advantage, Benefit)

Dengan formulasi ini, Anda bisa membuat salinan dengan menunjukkan keunggulan satu produk seperti feature atau nilai yang tidak dipunyai produk lain. Anda bisa juga memvisualisasikan faedah atau keuntungan yang didapatkan customer saat beli satu produk.

Fiture : Sorot feature khusus dari produk atau service yang dtawarkan.

Advantage : Menerangkan keunggulan atau kelebihan feature itu ke customer.

Benefit : Manfaat yang akan didapat customer dari pembelian atau pemakaian barang atau jasa yang ditawarkan.

Itu tadi ulasan mengenai copywriting, terutama teknik atau formula copywriting. Dengan sering latihan dan usaha, Anda segera dapat membuat salinan yang kuat dan laku.


Posting Komentar untuk " Belajar Copywriting untuk Tingkatkan Pemasaran"